Selasa, 15 November 2016

Secret Admirer

Secret Admirer
Pernah kah dirimu merasa sebagai “sang itik Buruk Rupa??”
Aku Pernah..
Saat itu adalah Masa SMA. Katanya masa itu adalah masa yang terindah dalam siklus hidup kita, katanya masa itu kita menjelma jadi sosok yang paling cantik dalam kehidupan kita, dan katanya masa itu masa yang cukup untuk mengenal cinta.
Tidak bagiku..
Bagiku Masa itu adalah masa Tarbiyah.
Ibuku meninggal dunia saat itu, saat aku duduk di kelas 2 SMA
Hal yang menyebabkan aku harus berpindah kota, diangkat anak oleh seorang yang Ruar Biasa dan mulai dididik menjadi Wanita Solihah.
Ditengah didikan itu, aku dididik kalau :
1. Bukan Makhrom tidak boleh bersalaman
2. Pacaran itu HARAM
3. Jangan dekati zina
Berbeda ya, dengan teman - teman yang lain yang sudah puluhan kali gonta ganti pacar. sejak SD sampai SMA cintaku SELALU bertepuk sebelah tangan.
Ya, karena aku ga cantik tentu saja, dan bahkan ada cowo yang aku “tembak” juga malah MENOLAK aku dengan alasan aku yang terlalu pintar dan terkenal disekolah, sementara dia bukan siapa-siapa dalam struktur organisasi. Memang mungkin salah ya, seneng sama orang biasa aja, sementara aku Ketua Paskibra?
Mama alm, sampai bilang.. dan dari nada suaranya aku tahu kalo Beliau khawatir dengan keadaanku “ Pacaran sana Ni, ga laku ya??? Pacaran sana, temen laki aja yang banyak, masa sebanyak itu ga ada yang bagus buat dipacarin”
Dalam Hati aku mau bilang “ mau maaahhhh.... bukan aku yang ga mau, mereka yang terlalu nyaman jadi teman dibanding jadi pacar..”
apa yang salah dengan ku?? wajah ga jelek - jelek amat, aktif kegiatan diskolah, cerdas, humoris, dan aku senang kegiatan rohis ( sedikit membesarkan hati )
Pertama kali berhijab, dan pindah ke Purwakarta aku mencontoh Ibu angkat ku yang jebolan IPB dengan Hijab Panjangnya.
Sepertinya makin tertutuplah kesempatanku untuk pacaran, ga ada satu pun.. lelaki yang mendekati sekedar buat pedekate atau apalah apalah hehe...
Tapi, dari masa - masa itu, pernah pula ada masa aku bernazar “ kalau ada siapa ajaah.. yang “nembak” aku, PASTI aku terima..”
Karena aku tau rasanya ga pernah ditembak itu seperti apa.
Hallooowww please, aku mau juga merasakan CINTA!!!
Dan.. Aku menikah, punya anak dan bahagia dan seperti roller coster kehidupanku naik turun dalam ujianNya.
Merasa dicintai menjadi kebutuhan bagiku, dan dalam masa - masa roller coster hanya merasa dicintai oleh penciptaku lah, aku utuh merasa dicintai.
Ternyata selama ini ga pacaran itu hanya cara Ia mempersiapkanku menjadi hari ini..
Bukan boong lho.. kalau kita mendekati Allah dengan berjalan Allah akan mendekati kita dengan berlari.
Ujian demi ujian, dan masih belum selesai sampai hari ini..
Muncullah nama - nama yang mengaku sebagai “secret admirer “
mereka ada di masa SMA, dan tidak pernah punya kesempatan untuk mengungkapkan suka padaku, entah karena bagi mereka aku diluar jangkauan atau apa.
Ternyata... aku tidak seburuk itu..
Sejak SMA aku sudah menjadi angsa, bukan itik buruk rupa.. karena ada ko yang seneng sama aku.
Mau sekali aku bilang sama mama, “ma.. aku yang memilih untuk tidak pacaran, bukan karena TIDAK ada yang menyukaiku.. tapi karena aku LEBIH mencintai Rabb ku..”
Yang kita butuhkan ternyata hanya cinta-Nya yang Tidak akan dibuat Patah Hati, yang selalu ada saat aku patah hati, yang lembut mengasuhku dalam tarbiyahNya, yang selalu menungguku kembali mencintaiNya, yang tidak Habis cintaNya...
Yakinlah, dengan mencintaiNya kembali padaNya.. hati menjadi tenang, meski semua orang mungkin tampak tidak menyenangkan.
Terimakasih yang sudah mengaku sebagai secret admirer malam ini.. karena mu aku tau, ada yang menyukai ku dari namaku. Hurun Ainy “ Bidadari..bermata jeli “ doakan aku sesempurna namaku itu..
Fabiayyialaa.. irabbikuma tukadzdzibaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar